Kampung Wisata Boawae |
Patung
kuda ini dalam bahasa daerah masyarakat Nagekeo dikenal dengan nama Ja Heda,
bentuk patung ini seperti kuda pada umumnya namun ekornya berbentuk seperti
ekor naga yang bergerigi gerigi (bentuk ekor naga silahkan bertanya kepada om
google :) dan diatas patung tersebut terdapat seorang penunggang laki laki dalam
keadaan telanjang tanpa busana.
Menurut
kepercayaan masyarakat setempat patung kuda/Ja Heda melambangkan keperkasaan,
ketokohan, pemimpin dan atau para pemuka adat yang biasanya juga oleh
masyarakat dalam bahasa daerahnya disebut mosalaki. Mosalaki kalau diterjemahkan
lurus ke dalam bahasa Indonesia adalah Laki laki besar (Mosa berarti besar dan
laki tetap laki laki). Mosalaki memikul tanggungjawab dan mempunyai peranan
penting dalam suatu tatanan adat istiadat dan kebudayaan masyarakat nagekeo.
Patung Kuda Berekor Naga/Ja Heda Boawae |
Kaitan
antara para mosalaki tersebut dengan Patung kuda/Ja Heda menurut kepercayaan
masyarakat setempat adalah ketika meninggal para mosalaki akan diantar dengan
seekor kuda yang gagah dan memiliki ekor seperti ekor naga, oleh karena itu
tahapan pembuatan patung tersebut benar benar melalui proses ritual adat yang panjang
sampai akhirnya patung tersebut berdiri, bahkan memiliki nilai mistis yang diyakini
oleh para pemangku adat dan masyarakat nagekeo patung kuda/Ja Heda ini memiliki
nyawa.
Lumbung Tanduk Kerbau/Bo Heda Boawae |
Letak
patung ini biasanya di ujung kampung, dalam bahasa daerahnya disebut eko bo’a.
Patung kuda ini dinaungin oleh rumah beratap alang alang seperti lumbung yang
oleh para pemangku adat pada lumbung tersebut digunakan untuk menyimpan tanduk
kerbau biasa disebut Bo Heda oleh masyarakatnya. Tanduk kerbau yang ditaruh
juga tidak sembarang taruh biasanya berasal dari upacara upacara/ritual ritual
adat besar yang dilakukan oleh suku kampung tersebut maupun gabungan beberapa
suku yang dalam bahasa daerahnya disebut Pa bhe, disini dapat dijumpai juga
tanduk kerbau berukuran sangat besar saya perkirakan panjangnya mencapai tiga
meter saya membayangkan seperti apa kira kira besar ukuran kerbau dengan ukuran
tanduknya sepanjang itu.
Patung Kuda/Ja Heda Boawae Nagekeo |
Lokasi
Patung Kuda/Ja Heda pada tulisan ini berada di Kampung Wisata Boawae yang berada
di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo. Akses menuju kampung tersebut kurang
lebih 500 meter dari jalan Negara. Gerbang masuknya dekat Gereja St.Fransiskus
Xaverius Boawae. Pada Kampung Wisata ini terdapat wisata sejarah lainnya yaitu
Makam Raja Raja pada masa jaman kerajaan dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya sangat berterimakasih atas segala komentar dan masukan teman teman pembaca sekalian ...Walau Sekedar Say Hallo pun GAK Masalah