|
Aktifitas Umum di Pasar Rabu - Kecamatan Boawae |
Kabupaten Nagekeo memiliki beberapa wilayah yang semuanya punya pasar tradisionalnya
masing masing diluar dari pasar hariannya. Diantaranya, Pasar Rabu Boawae, Pasar Raja di hari selasa, Pasar Mauponggo pada hari senin, Pasar Nangaroro dan Pasar Mbay pada hari sabtu.
Sebelum melanjutkan ada baiknya kita ketahui dulu
definisi/pengertian dari Pasar Tradisional, yeah sekedar nambah
wawasan kita semua. Buat yang sudah paham bisa melewati bagian ini,
tetapi saya anjurkan untuk tidak melewatinya :D ("Pasar
Tradisional adalah merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
serta ditandai dengan adanya transaksi secara langsung dan biasanya
ada proses tawar menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios atau
gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain tenun, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada
pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya"). Sumber,
wikipedia.org/wiki/Pasar.
Pasar Rabu adalah salah satu yang mewakili Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT dan berada di Kecamatan Boawae,... ( bukan pasar Rebo di Jakarta yah :P ).
|
Pasar Rabu Sejak thn 1970an |
Pasar Rabu sendiri sudah berjalan kira
kira sejak tahun 1970’an, bayangkan saja.. sejak jaman transaksi
barter yaitu tukar menukar barang dalam memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat setempat. Bayangkan juga pasar ini dimulai dengan beberapa
kelompok kecil hingga berkembang dan bertahan sampai saat ini.
Penduduk setempat menyebutnya dengan lafal yang agak beda yaitu
Pasar A’bu, yang artinya juga sama dengan Rabu. Pasar ini memang masih sangat tradisional dibandingkan dengan Pasar Tradisioanal di kota lain Indonesia. Pedagang di Flores, NTT pada umumnya sudah tau tentang Pasar Rabu Boawae.
Alasan disebut Pasar Rabu kayaknya kita sudah
punya gambaran kenapa disebut begitu kan...?? Kalo belum ada gambaran
saya sedikit memberi gambarannya hehehe...disebut Pasar Rabu
sebenarnya memang Pasar ini melakukan berbagai aktifitas dan kegiatan
transaksi barang dan jasanya hanya di hari rabu, walaupun selain hari tersebut terdapat aktifitas pasar disini, namun hanya dalam skala sangat kecil
dibandingkan pada hari Rabu. Aktifitasnya dimulai sejak matahari terbit dan berakhir ketika sang surya mulai menyembunyikan
dirinya,..
dibawah ini ada beberapa gambar untuk referensi tentang situasi pada
hari Pasar Rabu di Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo...
|
Barter di Pasar Tradisional |
|
Situasi umum pasar rabu boawae |
|
Kain Tenun Nagekeo |
|
Pedagang Parang Nagekeo |
|
Sayuran dan Buah Segar Nagekeo |
|
Pedagang Luar Nagekeo |
|
Pembeli dari berbagai daerah |
|
Arak, Moke, Tuak Khas Nagekeo |
|
Pedagang dari Luar Pulau Flores |
Pasar Rabu Boawae termasuk pasar menurut waktu penyelenggaraan yaitu kategori Pasar
Mingguan, dan jangan heran kalau di pasar ini kita temui para
pedagang dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari
penduduk setempat, sedaratan Flores, hingga beberapa etnis dan suku bangsa yang telah
membaur menjadi satu, demi satu tujuan yang sama.
|
Pasar Hewan Nagekeo |
|
Pedagang Hewan Nagekeo |
|
Pedagang Hewan Pasar Boawae |
|
Transportasi di Hari Pasar di Boawae Nagekeo |
|
Kerajinan Tangan Khas Masyarakat Nagekeo |
Semoga saja ciri khas dan keunikan dari pasar ini tetap terjaga kelestarian serta keasliannya, hingga anak cucu bisa ikut menikmatinya karena akan menjadi salah satu ikon daerah ini, tidak hanya di Kabupaten Nagekeo tetapi semua Pasar Tradisional dimanapun yang tersebar di Nusantara ini perlu dilestarikan.salam
Mohon maaf jika segala isi dan tulisan ini tidak sesuai dengan daftar pencarian teman teman semua, sebagai manusia yang tidak sempurna dan mengalami kekurangan.saya minta maaf
Thanx a Lot to Masyarakat Kampung Rabu (A'bu) Boawae
bo'awae kmpung halamanku,,tempatku dlahirkan dan dibesarkan bunda.. walau skrang aku jauh dr bwae, tp bwae ttap trlintas dalam benakku, aku ingin pulang..
BalasHapusmemang jauh buat sebagian saudara/i kita yang merantau, tetapi saya yakin Tetap Dekat di Hati.
HapusMari kita tetap jaga Keberagaman dan solidaritas serta sifat tenggang rasa kita, jauhkan daerah kita dari segala macam bentuk adu domba. yang akan membuat kita tercerai berai. Salam